Mengenal Dry Ice (Biang Es) Dan Sublimasinya Yang Unik
Dry ice atau sering disebut dengan 'biang es' atau 'es kering' adalah bentuk padatan dari gas karbon dioksida (CO2), utamanya digunakan sebagai zat pendingin. Ia memiliki suhu yang lebih rendah daripada es yang terbuat dari air yang umumnya kita temui selama ini..
Es biasanya akan mencair dan meninggalkan bekas-bekas air, berbeda dengan dry ice, ia tidak meninggalkan residu yang menjadikannya sangat ideal untuk mendinginkan makanan beku ketika pendingin mekanik seperti kulkas atau freezer tidak tersedia..
Dry ice tidak mencair, namun ia akan menyublim pada suhu -78.5 °C atau -109.3 °F dalam tekanan atmosfir bumi 1 atm. Sublimasi adalah transisi atau perubahan fase dari zat padat yang langsung menjadi gas, tanpa melalui fase zat cair..
Suhu yang ekstrim akan membuat tangan Anda merasa perih jika Anda memegangnya secara langsung, sebelum Anda merefleksnya untuk melepaskan dry ice tersebut..
Berikut adalah proses endotermik (penyerapan energi) yang terjadi pada suhu dan tekanan di bawah titik tripelnya (-56.4 °C dan 5.13 atm). Pada reaksi endoterm, dry ice akan menyerap kalor dari lingkungan sehingga suhu lingkungan menjadi lebih dingin, dry ice pun melebur bersama udara..
Simak video menariknya :D
——○●※●○——
Esha Ardhie
Rabu, 28 Desember 2016
0 komentar:
Posting Komentar