Bagaimana Cara Kerja Herd Immunity (Imunitas Kelompok)?

Posted by Blog Al-Mukhtashar on Kamis, 12 Oktober 2017

Bagaimana Cara Kerja Herd Immunity (Imunitas Kelompok)?

Bagaimana Cara Kerja Herd Immunity (Imunitas Kelompok)?

Vaksin merupakan salah satu penemuan terbesar manusia dan secara historis merupakan cara yang paling efektif untuk melawan dan memberantas penyakit menular. Selama sebagian besar populasi divaksinasi terhadap penyakit, wabah akan semakin sulit untuk terjadi. Konsep ini disebut dengan herd immunity atau imunitas kelompok, hal ini memungkinkan orang-orang yang tidak divaksinasi atau orang-orang yang bukan merupakan target vaksinasi, dapat terhindar dan terlindungi dari penyakit..

Video (5 detik) ini memvisualisasikan bagaimana tingkat vaksinasi mempengaruhi imunitas pada populasi tertentu. Karena proporsi individu yang divaksinasi meningkat, penularan penyakit menjadi berkurang. Ketika proporsi populasi yang kritis menjadi kebal, penyakit tidak dapat bertahan dan tidak lagi menjadi endemi. Pada poin ini, orang-orang yang tidak divaksinasi menjadi ikut terlindungi dari penyakit karena kekebalan orang-orang disekitarnya, atau dengan kata lain tujuan dari herd immunity telah tercapai..


Proporsi populasi yang perlu divaksinasi disebut dengan "herd immunity threshold" atau "ambang imuniti kelompok" yang hal tersebut dapat diperkirakan menggunakan model epidemiologi. Penyakit yang sangat menular seperti campak memerlukan 92-95% populasi untuk divaksinasi. Penyakit polio memiliki ambang batas yang lebih rendah, yaitu 80% sampai 85%. Penyakit yang kurang menular seperti influenza hanya membutuhkan kekebalan populasi sebesar 33-44%..

Orang yang melakukan vaksinasi berarti ia sedang berusaha untuk melindungi dirinya dan melindungi orang-orang di sekitarnya, memutus rantai penularan penyakit, dan membatasi potensi terjadinya wabah..

Setelah vaksin cacar air memulai aksinya di Amerika Serikat pada tahun 1995, tingkat kematian akibat cacar air menurun sebesar 97%. Dan selanjutnya, meskipun vaksin tersebut tidak diberikan pada bayi, tidak ada bayi yang meninggal karena penyakit cacar air di Amerika Serikat antara tahun 2004 dan 2007..

Vaksin melakukan lebih dari sekedar melindungi Anda dan menjaga anak-anak Anda dari penyakit yang mengerikan. Vaksin juga membantu melindungi semua orang yang berada di sekitar Anda. Maka termasuk sikap yang tidak bijak, apabila Anda tidak menyukai vaksin lantas memberikan tuduhan dan mempengaruhi orang-orang untuk menghindar darinya. Jika Anda dan anak-anak Anda berkeadaan sehat tanpa vaksin, justru bisa jadi hal tersebut disebabkan karena herd immunity yang bekerja, hanya saja, mungkin Anda tidak menyadarinya..

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. H. M. Subuh, MPPM, pada April lalu menyatakan bahwa secara nasional, berdasarkan evaluasi program imunisasi tahun 2015-2016 cakupan imunisasi sudah mencapai bahkan melebihi dari target yang ditetapkan. Namun, permasalahannya masih terjadi disparitas cakupan imunisasi di beberapa daerah di Indonesia..

> Referensi Jurnal :

Paul E. M. Fine; Herd Immunity: History, Theory, Practice, Epidemiologic Reviews, Volume 15, Issue 2, 1 January 1993, Pages 265–302, https://doi.org/10.1093/oxfordjournals.epirev.a036121

http://www.pbs.org/wgbh/nova/body/herd-immunity.html

http://www.depkes.go.id/article/view/17042600003/mengenal-herd-immunity-dalam-imunisasi.html

Baca Juga :

○ Hummingbird, Burung Kolibri Yang Unik Dengan Metabolisme Tingkat Tinggi
○ ASI Dapat Menyelamatkan Ribuan Nyawa Anak Dan Mencegah Kanker Pada Ibu
○ SAINS, Salah Satu Bekal Untuk Kampung Akhirat
○ Benarkah Air Detoks Atau Infuseed Water Dapat Menghilangkan Lemak Dan Racun
○ Menghilangkan Bulu (Rambut) Dengan Laser Dan Hukum Penggunaannya

——○●※●○——

Esha Ardhie
Kamis, 05 Oktober 2017

Previous
« Prev Post

Related Posts

Oktober 12, 2017

0 komentar:

Posting Komentar