Home »
Chemistry »
Health »
Amankah Membersihkan Luka Dengan Antiseptik..? (Hydrogen Peroxide vs Blood)
Hydrogen Peroxide VS Blood
Hidrogen peroksida (H2O2) adalah senyawa yang sangat terkenal dalam dunia medis sebagai salah satu zat antiseptik atau pencuci luka. Penggunaannya telah tersebar di seluruh dunia bahkan sejak dipoduksi pertama kalinya di Inggris pada tahun 1800..
Antiseptik digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme, biasanya digunakan pada lapisan kulit untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka. Namun, amankah penggunaan hidrogen peroksida sebagai antiseptik..?
Berlawanan dengan paham mainstream, hidrogen peroksida sebenarnya sangat berbahaya bagi kehidupan seluler. Penggunaan hidrogen peroksida untuk luka terbuka sangat membahayakan jaringan di sekitarnya dan akan memperlambat proses penyembuhan. Hal ini disebabkan karena adanya enzim yang disebut dengan katalase, enzim yang ditemukan hampir di setiap sel dalam tubuh manusia..
Katalase adalah enzim yang fungsinya sangat penting dalam melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Enzim tersebut memfasilitasi terjadinya dekomposisi atau penguraian senyawa hidrogen peroksida menjadi air (H2O) dan oksigen (O2)..
2H2O2 — (katalase) >> 2H2O + O2
Perhatikan video berikut, ini adalah fenomena yang terjadi jika hidrogen peroksida berekasi dengan sejumlah darah..
Jika kita membalut luka dengan hidrogen peroksida, darah akan terkontak dengannya dan enzim katalase pun akan bekerja untuk memecah senyawa H2O2 sehingga dihasilkan gas oksigen. Pembentukan gas oksigen tersebutlah yang akan menyebabkan darah menjadi berbusa, itulah sebabnya kontak langsung dengan hidrogen peroksida akan memiliki kemungkinan yang berakibat fatal..
Dalam hal ini, untuk membersihkan atau mendesinfektan luka yang terbuka akan lebih efektif dan alangkah jauh lebih aman jika menggunakan air dan sabun, dalam sabun biasanya terdapat juga antiseptik lain yang dinamakan dengan triclosan..
——○●※●○——
Esha Ardhie
Jum'at, 02 September 2016
Blog Al-Mukhtashar
Oktober 12, 2017
CB Blogger
Indonesia
Amankah Membersihkan Luka Dengan Antiseptik..? (Hydrogen Peroxide vs Blood)
Hydrogen Peroxide VS Blood
Hidrogen peroksida (H2O2) adalah senyawa yang sangat terkenal dalam dunia medis sebagai salah satu zat antiseptik atau pencuci luka. Penggunaannya telah tersebar di seluruh dunia bahkan sejak dipoduksi pertama kalinya di Inggris pada tahun 1800..
Antiseptik digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme, biasanya digunakan pada lapisan kulit untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka. Namun, amankah penggunaan hidrogen peroksida sebagai antiseptik..?
Berlawanan dengan paham mainstream, hidrogen peroksida sebenarnya sangat berbahaya bagi kehidupan seluler. Penggunaan hidrogen peroksida untuk luka terbuka sangat membahayakan jaringan di sekitarnya dan akan memperlambat proses penyembuhan. Hal ini disebabkan karena adanya enzim yang disebut dengan katalase, enzim yang ditemukan hampir di setiap sel dalam tubuh manusia..
Katalase adalah enzim yang fungsinya sangat penting dalam melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Enzim tersebut memfasilitasi terjadinya dekomposisi atau penguraian senyawa hidrogen peroksida menjadi air (H2O) dan oksigen (O2)..
2H2O2 — (katalase) >> 2H2O + O2
Perhatikan video berikut, ini adalah fenomena yang terjadi jika hidrogen peroksida berekasi dengan sejumlah darah..
Jika kita membalut luka dengan hidrogen peroksida, darah akan terkontak dengannya dan enzim katalase pun akan bekerja untuk memecah senyawa H2O2 sehingga dihasilkan gas oksigen. Pembentukan gas oksigen tersebutlah yang akan menyebabkan darah menjadi berbusa, itulah sebabnya kontak langsung dengan hidrogen peroksida akan memiliki kemungkinan yang berakibat fatal..
Dalam hal ini, untuk membersihkan atau mendesinfektan luka yang terbuka akan lebih efektif dan alangkah jauh lebih aman jika menggunakan air dan sabun, dalam sabun biasanya terdapat juga antiseptik lain yang dinamakan dengan triclosan..
——○●※●○——
Esha Ardhie
Jum'at, 02 September 2016
0 komentar:
Posting Komentar